Wanita ini Pura-Pura Hamil untuk Selundupkan Chip dan Iphone
Nekat selundupkan prosesor Intel dan iPhone, wanita ini berpura- pura hamil 6 bulan dan hampir mengelabui petugas.
Salah satu berita yang sedang ramai dibicarakan adalah seorang wanita yang berpura-pura hamil untuk menyelundupkan ratusan prosesor Intel dan juga iPhone.
Kejadian ini terjadi di China beberapa waktu yang lalu dan video aksi tersebut tersebar luas di media sosial.
Pura-Pura Hamil, Wanita ini Selundupkan Chip dan iPhone
Seorang wanita berpura-pura hamil demi selundupkan ratusan prosesor Intel dan iPhone. Aksinya di ketahui ketika wanita tersebut melewati bea cukai di pelabuhan Gongpei di Zhuhai, China.
Pada awalnya wanita itu masuk dari Makau pada tanggal 25 November 2022. Namun, ketika wanita tersebut melewati pemeriksaan, petugas dari bea cukai mencurigai postur tubuhnya yang bisa dikatakan tidak normal. Ketika petugas bea cukai bertanya, wanita tersebut menjawab jika dirinya dalam kondisi 2 badan atau hamil usia 5 sampai dengan 6 bulan.
Baca Juga: Elon musk Ubah Suasana Kantor Pusat Twitter
Namun ketika itu petugas tidak langsung percaya dengan si wanita, karena menurut kesaksian petugas perut wanita itu terlalu besar untuk usia kehamilan tersebut. Akhirnya para petugas mengecek wanita tersebut dan aksinya ketahuan ketika petugas mengecek menggunakan mesin inspeksi. Bahkan wanita itu menggunakan alat prostetik di tubuhnya, yaitu alat yang menyerupai anggota tubuh manusia.
Dalam kasus ini, wanita tersebut menggunakan alat prostetik perut bahan silikon untuk menyembunyikan dan juga membalut 202 prosesor Intel dan 9 iPhone.
Ternyata kasus seperti ini bukan kali pertama bagi Negara China. Tahun yang lalu praktik yang sama juga terjadi di China. Aksi tersebut melibatkan tiga pengemudi truk. 256 CPU Intel senilai sekitar 800.000 yuan atau setara dengan Rp 1,7 Milyar disembunyikan di area betis dan beberapa anggota tubuh lainnya. Namun, aksi tersebut diketahui oleh petugas ketika menjalani pemeriksaan petugas bea cukai.
Kabarnya praktik penyelundupan seperti ini meningkat pada saat terjadinya pandemi covid-19. Khususnya produk semikonduktor seperti prosesor. Pasalnya komponen tersebut menjadi langka pada saat pandemi.
Meskipun situasi ini mulai mereda, di China masih terkendala karena sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang membatasi akses China ke produk-produk semikonduktor. Sementara itu, iPhone yang diselundupkan ke China terjadi sebab pajak impor menjadi jauh lebih tinggi, sehingga harga iPhone di China menjadi lebih mahal dibandingkan negara lainnya seperti Hong Kong dan wilayah sekitarnya.