LG Group Dinilai Bisa Menjadi Mitra Apple untuk Membuat Mobil Cerdas

LG Group dinilai bisa menjadi mitra yang baik bagi Apple untuk membuat mobil cerdas. Hal ini disampaikan oleh analis dari KB Securities Co, Kim Dong-Won.

tafansa.id mengutip laporan Bloomberg, bahwa kemungkinan kemitraan ini terjadi karena LG Group memiliki rangkaian lengkap untuk komponen EV bagi mobil cerdas Apple.

Media lokal Korea Selatan melaporkan bahwa Apple telah mengajukan kerja sama dengan perusahaan elektronik tersebut. Mereka melihat LG Group mulai membentuk tim internal guna berkolaborasi. Mulai dari: LG Energy Solution, LG Electronics, dan LG Innotek.

Namun, pihak LG Group membantah laporan tersebut tanpa penjelasan lebih lanjut. Menurut juru bicara mereka, “jika Apple berencana menjual mobil baru pada 2026, mereka harus mulai membentuk rantai pasokannya sendiri untuk kendaraan listrik tahun depan.”

Di tahun 2021, LG Electronics patungan membentuk usaha dengan Magna International Canada guna mengembangkan suku cadang kendaraan listrik. Sementara baterai dibuat oleh LG Energy Solution untuk Tesla dan General Motors. Sedangkan, LG Innotek dan LG Display adalah salah satu pemasok iPhone.

"Konglomerat Korea Selatan itu berusaha menyediakan solusi total untuk EV dengan memasok berbagai jenis komponen. Sehingga, ada harapan bahwa Apple dapat mengembangkan EV karena pertumbuhan ponsel pintar yang lambat. Jika benar, LG Energy, LG Electronics, LG Innotek, dan LG Display bisa memanfaatkannya,” kata Kim.

Sementara mobil pintar Apple ini diperkirakan mulai produksi massal pada 2024, dan dirilis paling cepat di tahun 2025. Dugaan ini berdasarkan nalis TF International, Ming-Chi Kuo.

tafansa.id menyadur dari Phone Arena. Ada laporan bahwa Kuo memperkirakan Apple akan meluncurkan Apple Car sekitar tahun 2023-2025. Namun sayangnya, survei terbarunya menunjukkan bahwa pengembangan mobil pintar tersebut saat ini tidak jelas.

“Jika pengembangan dimulai tahun ini dan semuanya berjalan dengan baik, maka peluncurkan paling cepat akan terjadi di 2025-2027," tambahnya.

Namun, berdasarkan analisa Kuo pada produk-produk Apple yang tidak pernah meleset, mobil Apple ini mungkin saja diluncurkan lebih lama dari itu (setelah 2027).

"Semua ini karena perubahan pasar EV/swakemudi dan standar kualitas Apple yang tinggi. Jadi kami tidak kaget kalau peluncuran Apple Car lebih lama dari yang seharusnya. Penundaan bisa hingga 2028 atau lebih lama dari itu," papar Kuo.

Ia juga menyebutkan bahwa belum jelasnya kesuksesan Apple di pasar mobil EV/self-driving. Karena Apple tertinggal dari pesaingnya yang lain dalam AI dan deep learning. Pernyataan ini Kuo ucapkan untuk meredam antusiasme banyak orang pada produk mobil keluaran Apple ini.

Sumber Gambar: https://img.antaranews.com/cache/800x533/2017/04/2017041526251083984_405189cae1_o.webp.webp