31 Jam di Dalam Ruang Kontrol Misi SpaceX
Perjalanan 31 jam di dalam ruang kontrol Misi SpaceX memberikan ulasan rinci proses peluncuran roket.

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa misi Crew-5 lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada 5 Oktober 2022 jam 08.00 waktu setempat, pada 2.500 mil jauhnya dari kontrol misi SpaceX di Hawthorne, California, tempat para insinyur memantau peluncuran roket.
David W. Brown, seorang penulis buku "The Mission dan menjadi reporter saat peluncuran tersebut menyaksikan proses meluncurkan dan mendaratkan tiga roket dalam waktu kurang dari dua hari di bulan ini. Peluncuran roket ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjadikan penerbangan luar angkasa bisa rutin dilakukan.
Misi peluncuran tersebut dikontrol dengan jalur komunikasi tercanggih dan dilaporkan ke seluruh negeri dari lokasi peluncuran NASA di Florida dan para insinyur di sana berbicara dengan para insinyur di sini, di ruang kontrol misi SpaceX.
"Beban LOX Tahap 1 selesai," kata pengontrol dalam ruang kontrol misi SpaceX dan terdengar oleh orang yang memakai headset di 24 konsol berbeda. Itu adalah T-minus 2 menit dan dihitung sebelum lepas landas pada hari Rabu, bulan ini. Roket tersebut berbahan bakar propelan oksigen cair. Operator misi siap mengirim empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Perusahaan telah mengoperasikan misi semacam itu dengan frekuensi yang semakin meningkat. Pada tahun 2022, SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 sebanyak 60 kali dan terkadang beberapa roket pada hari yang sama atau pada hari yang berurutan.
https://astroengine.files.wordpress.com/2012/05/spacex-mission-control.webp
Peluncuran seperti ini merupakan salah satu prestasi terbaik dari negara Paman Sam yang telah mengubah industri dan menjadikan SpaceX sebagai pemain sentral dalam penerbangan luar angkasa Amerika.
Kini, perusahaan sedang mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukannya: meluncurkan tiga misi sekaligus dalam waktu kurang dari 31 jam.
SpaceX dan 10.000 karyawannya pantas berbangga setelah sukses menghadirkan apa yang tampak seolah mereka kini satu-satunya penguasa alam semesta di tengah kekacauan yang mengguncang beberapa usaha Elon Musk lainnya.
Tujuan SpaceX bukan untuk menghasilkan keuntungan, melainkan untuk merealisasikan mimpi Elon untuk pergi ke Mars seperti diulas oleh Mr. Lionnet, salah satu jurnalis yang hadir dalam ruang kontrol SpaxeX tersebut.
Di balik tabir kabut di lokasi peluncuran berdiri sebuah roket yang telah terbang 13 kali dan itu akan diluncurkan kembali untuk misi terakhir kalinya. Lebih dari setengah dari semua peluncuran SpaceX pada Tahun 2022 ini membawa satelit Starlink.
Dengan menerbangkan kargonya sendiri 30 kali dalam setahun dengan roket yang digunakan kembali, para insinyur perusahaan dapat mengoptimalkan kendaraan roket pembawa satelit tersebut saat peluncuran.