Rekaman CCTV suami ceburkan istri ke laut

Daftar Isi

Korban Selamat

Viral video rekaman CCTV yang merekam seorang pria diduga suami menceburkan istrinya ke laut. Kejadian itu disinyalir terjadi di atas kapal feri menuju ke Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Kamis (23/22023).

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seseorang diduga menceburkan wanita ke laut. Dalam video berdurasi 40 menit itu, terlihat seorang perempuan sedang berada di kapal, kemudian datang seorang pria diduga suaminya membopong dan tiba-tiba menceburkannya ke laut.

Sebelum menceburkan ke laut, pria tersebut lebih dulu membopong dan membawanya ke pinggi kapal. Seketika itu juga terlihat perempuan tersebut dilempar ke laut.

Setelah melihat peristiwa itu, seorang pria yang terlihat sedang beristirahat kemudian berusaha menolong korban. Namun, korban sudah terlebih dahulu jatuh dari atas kapal.

Melansir Kompas, pihak Kepolisian Pelabuhan Bakauheni membenarkan peristiwa tersebut. Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan kejadian suami yang ceburkan istri ke laut itu tersebut terjadi di KMP Shalem.

KMP Shalem tengah berangkat menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung dari Pelabuhan Merak, Jakarta, pada Kamis (23/2/2023) pagi.

"Benar, ada peristiwa seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut," ujar Ridho seperti yang dilansir dari Kompas.

Meski begitu, identitas pelaku tidak dapat disebutkan oleh pihak Kepolisian karena adanya permintaan dari keluarga. Namun dapat dipastikan bahwa keduanya merupakan pasangan suami istri.

Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian ini berawal saat KMP Shalem bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Jakarta, pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kemudian sekitar pukul 05.15 pagi, pihak keamanan kapal mendapat informasi bahwa ada penumpang yang hendak menjatuhkan istrinya ke laut saat memasuki alur Pelabuhan Bakauheni.

 

Korban Selamat

Beruntung, korban dinyatakan selamat karena berpegangan pada pagar besi pembatas kapal. Keluarga korban segera menolongnya sesaat setelah kejadian.

Informasi juga menyebut baju korban tersangkut railing kapal sehingga membuatnya tidak tercebut ke laut. 

Setelah korban selamat, pelaku kemudian diamankan oleh saksi yang berada di lokasi. Pelaku juga sempat diinterogasi keamanan kapal untuk mencari tahu alasannya menceburkan istri ke laut.

Ridho menyebut, pelaku diduga mengalami depresi. Sebab alasannya hendak menceburkan korban ke laut karena pelaku mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu.

Kejadian tersebut tidak berlanjut karena permintaan dari pihak keluarga untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. 

 

BACA JUGA:

Kronologi Ledakan di Blitar yang Menewaskan 4 Orang