Puchasing | Wallpaper Flare

Dalam pengembangan diri untuk menjadi seorang yang  profesional di dalam bidangnya, ada baiknya jika kita mempelajari dulu aspek-aspek dasar dalam membangun profesionalitas diri sebagai individu yang kompeten dalam bidangnya dan menjadikan profesi sebagai citra diri. Di zaman yang semakin maju ini persaingan semakin ketat, banyak orang yang gagal meraih cita-citanya karena tidak memiliki need for achivment di dalam hidupnya yang mana kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan utama dalam mengembangkan diri untuk menjadi seorang profesional.

 

Pengertian Etika

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur  bagaimana  seharusnya  manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling   menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler, dan lain-lain.

Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.

Menurut para ahli makna etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini: Drs. O.P. Simorangkir "etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik."

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

 

Pengertian Profesi

Profesi berasal dari kata bahasa Inggris profesion, bahasa latin professus yang berartikan mampu atau ahli dalam suatu pekerjaan suatu profesi iyalah suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi, biasanya meliputi pekerjaan mental yang ditunjang oleh kepribadiaan serta sikap profesional.

Menurut Peter Jarvis (1983:21) profesi merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan pada studi intelektual dan latihaan yang khusus, tujuannya iyalah untuk menyediakan pelayanan keterampilan terhadap yang lain dengan bayaran maupun upah tertentu.

 

Etika Profesi Staff Purchasing

Terlepas dari deskripsi pekerjaannya, tugas staff purchasing dalam sebuah perusahaan bertujuan untuk menghemat dan menghasilkan laba untuk perusahaan. Dengan adanya staff purchasing, perusahaan lebih mudah dalam proses pengadaan persediaan agar bisnis mereka berjalan dengan lancar sekaligus mendapatkan keuntungan.

Staff purchasing adalah departemen yang membantu menjaga suatu perusahaan agar tetap sehat secara finansial, mereka biasanya menggunakan pembukuan online untuk mencatat transaksi dalam pengadaan barang. Tugasnya membeli barang dan jasa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional sambil memberikan nilai setinggi mungkin untuk bisnis.

Umumnya, staff purchasing menetapkan kebijakan dan prosedur pengadaan untuk memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan integritas dan pasar. Selain itu, tugas staff purchasing juga menjaga operasi tetap berjalan dengan lancar karena mereka memantau rantai pasokan dan menangani beberapa tugas. Seperti menegosiasikan kontrak dengan vendor, menilai kualitas dan harga barang, mengkoordinir logistik, dan sebagainya. Untuk peran staff purchasing dalam sebuah perusahaan bisa berbeda, tergantung pada jenis dan ukuran organisasi.

Berikut ini 10 etika procurement yang harus diterapkan di dunia kerja:

  1. Melaksanakan tugas procurement dengan tertib, adanya bentuk tanggung jawab agar berjalan lancar serta tepat untuk tercapainya tujuan procurement.
  2. Bekerja dengan sikap profesionalitas dan jujur agar dokumen perusahaan terjaga kerahasiannya.
  3. Menegakkan kehormatan, integritas, kejujuran, dan martabat profesi pengadaan.
  4. Mencegah dan menghindari persaingan yang tidak sehat dengan tidak saling memengaruhi.
  5. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang telah ditetapkan kedua belah pihak.
  6. Para profesional pembelian harus mengembangkan dan mempromosikan hubungan pemasok dan pelanggan yang positif.
  7. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang, seperti kolusi dengan tujuan mendapat keuntungan pribadi, kelompok atau pihak yang terlibat dalam procurement.
  8. Menghilangkan budaya dan tidak memberi kompromi terhadap aktivitas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  9. Tidak menerima atau tidak menawarkan hadiah dan imbalan berbentuk apa saja kepada lain pihak.
  10. Profesional pembelian harus mengetahui dan mematuhi peraturan, undang-undang, dan perjanjian perdagangan yang berlaku untuk manajemen pasokan.

Semua tugas dan tanggung jawab departemen purchasing di atas harus dilakukan secara efektif untuk mencapai keberhasilan operasional bisnis perusahaan. Nah, demikianlah informasi tentang pekerjaan sebagai staff purchasing yang wajib Anda ketahui, mulai dari pengertian hingga tugas dan tanggung jawabnya.

Apakah Anda tertarik?

Jika iya, artinya Anda harus memiliki pola pikir yang berorientasi pada detail agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab Anda.

 

Referensi

https://www.scribd.com/document/457189639/makalah-etika-profesi#

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-profesi/

https://mekari.com/blog/staff-purchasing/

https://123dok.com/document/yr206e7z-contoh-makalah-etika-profesi.html

 

Penulis:

  1. Deli Ameliyana (Mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi - Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi)

  2. Dr. Son Haji, S.Ag, MM (sebagai dosen pengampu)

Penyunting Naskah:

  1. Nurdiansyah