Erick Thohir Ketua Umum PSSI Terpilih, Kiprahnya di Dunia Sepakbola

Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Kepastian itu diketahui setelah Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) rampung diselenggarakan pada Kamis (16/2/2023).

Sebelum menjabat Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir sudah lama berkiprah di sepakbola Indonesia dan juga namanya di kenal di sepakbola dunia sejak menjadi pemilik klub Liga Seri A Inter Milan.

Erick Thohir adalah seorang pengusaha Indonesia yang memiliki banyak bisnis di berbagai sektor, termasuk di industri sepak bola. Berikut ini adalah beberapa sepak terjang Erick Thohir di industri sepak bola:

Sepak Terjang Erick Thori di Industri Sepak Bola

1. Persib Bandung

Pada tahun 2011, Erick Thohir menjadi pemilik saham mayoritas klub sepak bola Persib Bandung yang bermain di Liga 1 Indonesia. Selama kepemimpinannya, Persib Bandung meraih beberapa prestasi seperti juara Piala Presiden dan runner-up Liga 1.

2. Inter Milan

Erick Thohir menjadi pemilik saham Inter Milan pada tahun 2013. Selama kepemimpinannya, Inter Milan meraih beberapa prestasi seperti juara Coppa Italia dan finis di peringkat keempat Serie A.

3. DC United

Pada tahun 2012, Erick Thohir menjadi salah satu pemilik saham DC United, klub sepak bola yang bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.

4. Persija Jakarta

Erick Thohir menjadi salah satu pemilik saham klub sepak bola Persija Jakarta sejak tahun 2018.

5. Kompetisi sepak bola internasional

Erick Thohir terlibat dalam mengembangkan beberapa kompetisi sepak bola internasional seperti International Champions Cup (ICC) dan Supercoppa Italiana.

Dalam sepak bola, Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang sangat terlibat dan berkomitmen dalam pengembangan olahraga ini di Indonesia dan dunia. Ia terus mencari berbagai cara untuk meningkatkan kualitas sepak bola dan memajukan industri sepak bola secara keseluruhan.

Kiprah Erick Thohir di Inter Milan

Erick Thohir menjadi pemilik saham mayoritas klub sepak bola Italia, Inter Milan, pada tahun 2013 bersama-sama dengan Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Selama kepemimpinannya di Inter Milan, Erick Thohir telah melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan kinerja dan prestasi klub tersebut, di antaranya:

1. Investasi dalam pemain

Erick Thohir melakukan investasi besar-besaran dalam pemain pada musim pertamanya sebagai pemilik Inter Milan. Ia membeli pemain-pemain top seperti Nemanja Vidic, Lukas Podolski, Xherdan Shaqiri, dan Yann M'Vila.

2. Pembangunan infrastruktur

Erick Thohir juga melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kemajuan klub, termasuk pembangunan pusat pelatihan dan akademi sepak bola yang modern.

3. Mengontrak pelatih top

Erick Thohir mempekerjakan beberapa pelatih top untuk mengelola tim, seperti Walter Mazzarri, Roberto Mancini, dan Stefano Pioli.

4. Meningkatkan branding

Erick Thohir juga berusaha meningkatkan branding Inter Milan secara global dengan melakukan promosi dan memperkenalkan klub ke pasar yang lebih luas, terutama di Asia dan Amerika.

5. Kembali ke Liga Champions

Sejak Erick Thohir menjadi pemilik saham, Inter Milan berhasil kembali ke Liga Champions setelah absen selama beberapa musim.

Meskipun demikian, Erick Thohir menghadapi beberapa kendala selama kepemimpinannya di Inter Milan, termasuk masalah keuangan klub dan hasil yang tidak stabil di lapangan. Pada akhirnya, Erick Thohir menjual saham mayoritasnya di klub ini pada tahun 2018 kepada perusahaan asal Tiongkok, Suning Holdings Group. Meskipun tidak lagi menjadi pemilik saham, Erick Thohir tetap berkomitmen untuk memajukan industri sepak bola dan terus berkontribusi dalam perkembangan olahraga tersebut.