Penyebab FIFA Batalkan Piala Dunia U20 Digelar di Indonesia

Ada beberapa sebab yang menjadi alasan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Indonesia. Mulai dari isu penolakan salah timnas kontestan hingga tragedi Kanjuruhan yang belum usai.

Penyebab FIFA Batalkan Piala Dunia U20 Digelar di Indonesia
Stadion Manahan Solo | https://st2.depositphotos.com/19645534/48164/i/600/depositphotos_481649382-stock-photo-aerial-top-view-beautiful-scenery.webp

Harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kini hanya tinggal angan-angan saja. FIFA telah resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini disampaikan oleh FIFA melalui situs resminya pada Rabu (29/3/23).

Dilansir dari situs resmi fifa.com, alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah situasi kondisi saat ini di Indonesia yang tidak memungkinkan terlaksananya event tersebut.

Namun, FIFA sendiri tidak menyampaikan secara spesifik alasan utama perihal pembatalan tersebut.

Ada beberapa sebab yang memungkinkan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

 

Isu Penolakan Timnas Israel 

Sebab pertama yang memungkinkan FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah adanya isu penolakan timnas Israel oleh beberapa pihak.

Salah satu yang menolak timnas Israel di ajang bergengsi tersebut adalah gubernur Bali I Wayan Koster. Diikuti kemudian gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyuarakan penolakan timnas Israel pada event tersebut.

Terjadi pro kontra mengenai penolakan tersebut sehingga memunculkan kegaduhan di beberapa kalangan masyarakat, khususnya pencinta sepak bola. Kondisi yang tidak kondusif ini yang memungkinkan FIFA mengambil keputusan pembatalan tersebut.

Mereka yang tidak setuju dengan penolakan tersebut menghimbau agar tidak mencampuradukkan antara politik dan olahraga.

 

Pasca Tragedi Kanjuruhan 

Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan pada bulan Oktober 2022 yang lalu memang menjadi catatan hitam dalam persepakbolaan Indonesia. Tidak adanya kesinergisan antara suporter dan petugas keamanan menjadi sebab utama tragedi tersebut.

Melihat alasan FIFA dalam membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tersebut, tidak menutup kemungkinan dikarenakan situasi dan kondisi pasca tragedi Kanjuruhan yang belum stabil. Pada laman resmi FIFA juga disampaikan perihal tersebut.

“FIFA ingin menggarisbawahi terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” imbuh FIFA dalam situs resminya.

Sepak bola Indonesia saat ini masih dalam masa pemulihan pasca tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 yang lalu. Penghentian liga hingga tidak adanya sistem degradasi merupakan dampak dari tragedi tersebut. Hal ini yang memungkinkan FIFA mengambil langkah tegas untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.