Potret Chloe Tong, istri Founder Grab, Anthony Tan (Instagram/ @chloetong)

Apilkasi penyedia layanan jasa, Grab, baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet dan menerima sejumlah ancaman boikot.

Tidak hanya dari para pengguna jasa aplikasi tersebut, tetapi juga sejumlah driver online yang ikut bernaung di bawah perusahaan mereka.

Hal ini dipicu oleh pernyataan kontroversi istri Founder Grab, Chloe Tong, yang diduga memberikan dukungan untuk Israel.

Menanggapi kontroversi tersebut, pihak Grab Indonesia dengan sigap memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. 

Tidak sampai di situ, Grab juga turut membagikan sumbangan dana kemanusiaan untuk membantu para korban di Gaza sebesar Rp 3,5 miliar.

tafansa.id melansir dari akun Instagram resmi @grabid pada Senin (6/11), pihak Grab Indonesia dan OVO menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut melalui BenihBaik.com, yakni platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia. 

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, “Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan."

Niat baik Grab dan OVO mendapatkan apresiasi dari CEO & Founder BenihBaik.com, Andi F. Noya, atas kerjasama kemanusiaan yang telah terjalin selama ini.

Termasuk bantuan kemanusiaan melalui BenihBaik.com untuk membantu warga masyarakat sipil di Gaza yang menjadi korban.

Grab Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan mereka terhadap perlindungan hak asasi manusia dan segala upaya yang berkaitan dengan terciptanya perdamaian dunia.

“Grab Indonesia dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil,” jelas Grab.

Sebelumnya, Chloe Tong, istri Founder Grab, Anthony Tan, mengunggah sebuah Insta Story di akun Instagram pribadinya.

Dalam postingan yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @hamza.tamimy Chloe menyebut bahwa ia sangat mencintai Israel dan memilih negara tersebut sebagai tempat liburan favorit keluarganya.

“Hatiku sangat sakit dan aku belum mengatakan apa pun karena aku kehabisan kata. Aku merasa sangat mencintai Israel tahun ini. Aku menyimpannya untuk diriku sendiri, hanya melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa,” tulis Chloe Tong dalam unggahan Insta Story miliknya.

Unggahan tersebut langsung memicu perdebatan dan viral di kalangan warganet. Mereka menduga Chloe tidak peka terhadap situasi yang terjadi saat ini dan menutup mata terhadap para korban di Gaza, dengan menunjukkan kecintaannya pada Israel.